Terus Berbagi

Jumlah sampah plastik di bumi ini sudah menumpuk. Bagaimana dengan nasib bumi kita ini?  Kepedulian kita disini sangat diperlukan, untuk menjaga bumi kita. Tempat dimana kita hidup, ibadah, makan, minum, bermain, bekerja dan masih banyak lagi kegiatan kita dibumi ini. Salah satu kepedulian kita untuk menjaga bumi ini adalah dengan memanfaatkan sampah khususnya sampah plastik yang cukup mudah dijumpai di jalan-jalan atau bekas konsumsi kita sehari-hari.  Disini saya akan berbagi pengalaman saya untuk pemanfaatan plastik bekas yang dibuat menjadi media tanam, baik sayuran atau tanaman hias atau pohon-pohon lainnya yang kecil. Plastik yang saya gunakan adalah plastik bekas minuman, baik bekas jus, bekas es campur, bekas roti, bekas susu dan lain-lain.     bekas roti tawar   botol minuman, bekas sabun cair plastik minyak bekas dan botol minuman Bibit yang saya pakai di dapat dari cabe, tomat, biji jambu yang di dapat dari dapur. Awalnya hanya coba-coba, saya potong dan bijinya dimasukan ke

       Disini saya hanya ingin mengungkapkan kekesalan dan juga kebahagian di tanggal 29 Nopember 2015. Alasana saya harus kesal, dikarenakan pada saat sata tertarik dengan dunia hidroponik ternyata di kota saya tidak ada. Setelah mencoba mencari di bah google juga tidak ada yang menyediakan informasi tentang hidroponik di Kab Ciamis dan Kota Tasikmalaya. Mungkin ada, hanya saja belum di posting di internet. Dengan memposting tentang Hidroponik Ciamis, saya berharap ada orang-orang yang bermunculan dan berkomentar dan sekaligus memamerkan hasil hidroponik mereka yang menunjukan bahwa peminat hidroponik di Ciamis atau Tasikmalaya itu ada.       Kekesalan itu mulai sejak tanggal 02 September 2015, saya mencari cara bagaimana hidroponik itu. Bagaimana memulainya, apa saja yang saya perlukan, air apa yang saya harus pakai. pertanyaan-pertanyaan itu selalu mengisi kegiatanku sehari-hari. Walaupun saya bekerja, setiap hari saya memikirkan hal tersebut. Sehingga suatu hari, saya mencoba da